Puding Telur Simple Jadi ceritanya, waktu itu hari Minggu sore, hujan rintik-rintik, dan saya lagi bengong aja di dapur. Mau ngemil tapi males ke luar rumah, apalagi hujan-hujan gitu ya. Akhirnya saya bongkar isi kulkas, dan yang tersisa food cuma telur, susu UHT, gula, dan satu bungkus agar-agar plain yang kayaknya udah hampir expired.
Dari situ saya mikir, “Bisa nggak ya bikin puding dari bahan sesimple ini?” Yaudah, nekat aja. Namanya juga lapar. Ternyata, dari wikipedia eksperimen iseng itu, saya nemu satu resep puding telur simple yang sekarang jadi andalan tiap kali pengin ngemil manis tapi gak mau ribet.
Dan percaya deh, ini gak sekadar puding. Ini puding PROTOGEL yang creamy, wangi, dan ada rasa ‘homemade’-nya yang ngangenin. Kadang malah saya sengaja bikin dua loyang karena cepet banget habisnya.
Puding Telur Itu Apa Sih?
Oke, buat yang baru denger: puding telur bukan berarti telurnya utuh dikukus kayak telur rebus ya. Ini lebih ke puding yang pakai campuran telur sebagai pengental alami, jadi teksturnya lebih lembut dan creamy dibanding puding biasa.
Beda sama puding biasa yang hanya pakai agar-agar dan air, puding ini lebih mirip custard atau flan. Tapi versi yang saya bikin ini versi super simpel. No oven, no ribet, cukup panci dan kompor aja.
Bahan-Bahan Puding Telur Simple yang Bisa Ditemukan di Kulkas Orang Waras
Ini dia bahan yang saya pakai waktu itu. Semua bahan ini udah sering banget saya recook dan modifikasi, tapi yang basic-nya kayak gini:
Bahan Dasar:
2 butir telur ayam
500 ml susu cair (UHT, full cream makin enak)
5 sdm gula pasir (boleh kurang atau lebih sesuai selera)
1 sachet agar-agar plain (yang tanpa rasa, warna bening)
1/2 sdt vanila cair atau bubuk (biar gak amis)
Sejumput garam
Sumpah ya, bahan-bahan ini kayaknya udah otomatis ada di rumah siapa pun yang suka masak. Dan serunya lagi, bisa dikreasikan ke banyak versi!
Cara Bikin Puding Telur Simple yang Anti Gagal
Saya pernah gagal pas pertama kali nyoba karena buru-buru dan api terlalu besar. Hasilnya? Gumpal, amis, dan teksturnya kayak orak-arik telur. Jadi ini saya tulisin step-nya serinci mungkin ya, biar kamu gak ngulang kesalahan saya.
Langkah-Langkah:
Kocok Telur + Gula
Pecahkan telur di mangkuk besar, tambahkan gula pasir, lalu kocok manual pakai whisk. Jangan sampai berbusa berlebihan, cukup sampai gulanya larut.Tuang Susu Sedikit Demi Sedikit
Setelah itu, masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Jangan langsung semua biar telur nggak “matang” tiba-tiba.Tambahkan Agar-Agar + Vanila
Masukkan bubuk agar-agar, aduk rata. Terakhir, tambahkan vanila dan sejumput garam. Aduk rata semua sampai halus.Masak dengan Api Kecil
Pindahkan adonan ke panci, masak dengan api kecil sambil terus diaduk. Jangan tinggalin ya, karena ini rawan menggumpal. Aduk terus sampai mendidih perlahan, tandanya muncul gelembung kecil di pinggir panci.Saring, Tuang, Dinginkan
Setelah matang, matikan api. Saring adonan biar hasilnya halus banget. Lalu tuang ke cetakan, dinginkan di suhu ruang dulu sebelum masuk kulkas.Tunggu 2 Jam, Siap Disantap!
Setelah set, puding bisa langsung dinikmati. Tapi kalau mau yang lebih creamy, tunggu dingin total di kulkas, sekitar 2 jam.
Tips Anti Amis dan Tekstur Creamy Maksimal
Gunakan telur segar, jangan yang udah lama di kulkas.
Jangan masak dengan api besar. Ini kunci banget biar gak berkerak.
Tambahkan perasan lemon atau jeruk nipis sedikit aja kalau masih khawatir bau amis.
Saring adonan dua kali untuk hasil yang bener-bener lembut.
Pakai susu full cream kalau pengin rasa lebih gurih dan creamy.
Variasi Puding Telur Simple yang Pernah Saya Coba
Nah, karena saya tipe yang cepet bosen, saya sering banget eksperimen sama resep dasar ini. Kadang berhasil, kadang meh. Tapi ini beberapa yang bisa dicoba:
Puding Telur Cokelat: Tambahkan 1 sdm bubuk cokelat + 1 sdm cokelat blok parut. Jadinya kayak custard cokelat, enak banget.
Puding Telur Pandan: Tambah 1/2 sdt pasta pandan dan santan kental. Aromanya Indonesia banget!
Puding Telur Gula Merah: Ganti gula pasir dengan gula aren cair. Rasanya earthy dan khas banget.
Puding Telur Milo: Tambah 2 sdm milo bubuk, anak-anak suka banget varian ini.
Kesalahan yang Pernah Saya Lakukan (Dan Mungkin Kamu Juga)
Karena ini puding, kesannya gampang. Tapi ternyata ada jebakannya juga.
Masak Pakai Api Besar
Hasilnya? Telurnya menggumpal dan aromanya jadi aneh. Teksturnya pun pecah banget.
Gak Disaring
Saya dulu mikir, “Ah, males nyaring.” Eh ternyata bagian putih telur bikin ada tekstur kasar. Sejak itu, wajib saring.
Kelamaan di Kompor
Jangan terlalu lama masak, cukup sampai mendidih pelan. Kalau kelamaan, tekstur jadi kayak agar biasa—hilang deh sensasi lembutnya.
Puding Telur Buat Siapa Aja?
Kalau kamu lagi diet gula, tinggal ganti pemanisnya pakai stevia atau madu. Kalau pengin buat anak-anak, bisa dikasih topping buah potong atau dicetak pakai cetakan lucu.
Untuk orang tua? Tambahkan jahe parut sedikit. Biar ada sensasi hangat dan lebih sehat.
Harga Produksi Puding Ini? Gak Nyampe Rp10.000
Yes, ini salah satu alasan kenapa saya suka banget resep ini. Semua bahan bisa dibeli di warung dekat rumah. Puding telur simple ini hemat, enak, dan cukup fancy kalau mau disajikan di acara kumpul keluarga.
Penutup: Camilan Simple yang Jadi Comfort Food
Dari semua puding yang pernah saya coba, puding telur simple ini paling sering saya ulang. Gak cuma karena mudah, tapi rasanya tuh punya “feel nostalgic”. Mungkin karena rasanya mirip puding buatan nenek waktu kecil dulu, walau waktu itu saya gak tau namanya apa.
Kalau kamu lagi cari camilan manis yang gampang, gak mahal, dan bisa dikreasikan, coba deh puding telur simple ini. Siapa tahu nanti kamu juga ketagihan kayak saya.
Kalau berhasil bikin, jangan lupa share versi kamu ya. Saya juga masih suka utak-atik resep ini—dan siapa tahu kamu nemu versi yang lebih enak!
Baca Juga Artikel Ini: Puding Tapioka: Cita Rasa Sederhana yang Membuat Ketagihan