Kalau ngomongin makanan unik, Escargot pasti masuk daftar yang bikin banyak orang penasaran — atau malah geli duluan. Dulu, saya sendiri termasuk yang mikir, “Makan bekicot? Serius nih?” Tapi Culinary setelah nyobain dan pelan-pelan belajar, pengalaman makan escargot itu malah jadi salah satu petualangan wikipedia kuliner yang nggak terlupakan.
Awal Ketemu Escargot: Dari Ragu-Ragu Jadi Cinta
Jujur, pertama kali saya lihat escargot itu di menu restoran Perancis, saya agak ngeri-ngeri sedap. Bekicotnya tampak seperti sesuatu yang aneh, lengkap dengan cangkangnya yang keras dan bentuknya yang… ya, bekicot banget. Tapi penasaran itu lebih besar. Saya ingat, waktu itu saya lagi traveling dan pengen coba sesuatu yang beda. Jadilah saya pesan.
Begitu escargot datang, aromanya langsung menggoda. Bumbu mentega, bawang putih, dan parsley-nya semerbak banget, bikin saya yang awalnya ragu jadi pengen buru-buru nyicip. Terus, ketika gigitan pertama masuk, saya kaget! Dagingnya empuk, lembut, dan rasanya gurih, bukan bau lumpur atau tanah seperti yang saya bayangkan. Rasanya malah kaya perpaduan seafood dan daging ayam yang dimasak dengan bumbu kuat.
Ini pengalaman yang benar-benar mengubah persepsi saya soal makanan ekstrem dan tradisional. Kalau kamu penasaran juga, saya bakal share pengalaman dan tips supaya kamu nggak salah langkah saat nyobain escargot.
Apa Itu Escargot? Kenalan Dulu Yuk Sama Makanan Ini
Escargot secara harfiah berarti “bekicot” dalam bahasa Perancis. Tapi jangan keburu jijik dulu. Di Perancis, escargot adalah hidangan khas yang sudah turun-temurun jadi makanan mewah dan populer, terutama di wilayah barat daya. Bekicot yang dipakai bukan sembarang bekicot liar, tapi yang khusus dibudidayakan supaya aman dan enak dimakan.
Biasanya, escargot disajikan dengan cangkangnya, diisi daging bekicot yang sudah dimasak dengan campuran mentega, bawang putih, parsley, dan rempah-rempah lain. Bumbu inilah yang jadi kunci supaya rasanya enak dan aroma bekicotnya nggak terlalu kuat.
Kalau kamu baru pertama kali dengar atau lihat escargot, ingat ya, ini bukan sembarang bekicot yang kamu temui di taman rumah atau kebun. Mereka dipilih dan disiapkan secara khusus supaya layak dimakan dan tentunya halal dari segi kebersihan.
Pengalaman Pribadi Makan Escargot: Tips Supaya Nggak Grogi dan Salah Cara
Saya ingat waktu pertama kali makan escargot, saya sempat bingung gimana cara makan yang benar. Cangkangnya kecil, alat untuk ambil dagingnya juga nggak familiar. Untungnya pelayan di restoran sabar banget jelasin. Ini beberapa tips yang saya pelajari supaya pengalaman makan escargot kamu makin asik:
Gunakan alat khusus — Biasanya restoran menyediakan penjepit kecil dan garpu khusus untuk escargot. Penjepit dipakai buat pegang cangkang supaya nggak panas atau licin, garpu kecil dipakai untuk ngambil dagingnya.
Jangan buru-buru — Rasanya tuh kaya lagi nikmatin hidangan mewah, jadi santai aja. Nikmati aroma mentega bawang putih dan parsley dulu, baru makan perlahan.
Perhatikan tekstur — Daging escargot itu lembut, bukan kenyal atau keras. Kalau kamu dapet yang keras, mungkin itu bekicotnya kurang matang atau kualitasnya kurang bagus.
Padukan dengan roti — Biasanya escargot enak banget kalau dicocol dengan roti panggang atau baguette. Mentega dan bumbu yang nempel di escargot jadi makin terasa.
Berani coba bumbu variasi — Beberapa tempat punya bumbu escargot yang beda, seperti menggunakan saus tomat pedas atau campuran rempah lain. Jangan takut coba yang beda supaya pengalaman kamu makin seru.
Pengalaman saya, waktu pertama kali mencoba, saya sempat ragu dan agak takut cangkangnya pecah pas dipegang. Tapi pelan-pelan saya belajar, ternyata cara makan escargot itu fun banget kalau kamu tahu triknya.
Escargot dan Budaya Makan di Indonesia: Bisa Nggak Ya?
Sebagai orang Indonesia, saya juga sempat mikir, kira-kira makanan seperti escargot bisa diterima nggak ya di sini? Soalnya lidah orang Indonesia cenderung suka rasa yang kuat dan bumbu berani.
Tapi ternyata, kalau disajikan dengan bumbu yang pas, escargot bisa banget lho disesuaikan sama selera lokal. Misalnya, bumbunya dibuat agak pedas, atau pakai rempah khas Indonesia seperti serai dan daun jeruk. Beberapa chef kreatif bahkan sudah mencoba menggabungkan escargot dengan saus sambal atau kecap manis supaya rasanya lebih “ngena” buat orang Indonesia.
Kalau kamu pengen coba buat sendiri di rumah, jangan takut! Bekicot yang sudah bersih dan siap masak bisa kamu dapatkan di pasar tertentu atau toko bahan makanan impor. Tapi pastikan kamu tahu cara membersihkan dan memasaknya dengan benar supaya aman dan enak.
Pelajaran dari Makan Escargot: Jangan Cepat Menilai dari Penampilan
Pengalaman makan escargot ngajarin saya satu hal penting: jangan gampang menilai sesuatu dari tampilan luar atau anggapan awal. Dari bekicot yang keliatan asing dan agak menyeramkan, saya malah belajar menghargai tradisi kuliner lain dan berani mencoba hal baru.
Terkadang, kita terjebak dengan mindset “ini aneh” atau “gak bakal suka” padahal kalau kita kasih kesempatan, bisa jadi justru pengalaman itu membuka wawasan baru dan jadi favorit.
Kalau kamu tipe yang suka tantangan kuliner, saya rekomendasi banget buat coba escargot setidaknya sekali. Selain rasa yang unik dan lezat, proses belajar cara makannya itu bikin kita jadi lebih apresiatif sama dunia kuliner internasional.
Kesalahan Saya Saat Pertama Kali Coba Escargot (Biar Kamu Nggak Salah)
Oke nih, saya juga mau jujur soal kesalahan yang saya lakukan saat pertama kali coba escargot. Mungkin kamu bisa belajar dari pengalaman saya biar nggak ngulang kesalahan yang sama.
Langsung makan tanpa baca instruksi
Saya langsung makan aja tanpa tanya atau lihat cara pakainya. Akhirnya malah agak belepotan, daging escargot nyelip di garpu kecil dan jatuh ke piring. Repot banget!Nggak sabar nikmatin bumbu
Padahal, bumbu mentega bawang putih yang meresap itu nikmat banget kalau dinikmatin pelan. Saya malah buru-buru, jadi kurang terasa lezatnya.Makan banyak sekaligus
Escargot itu kaya makanan mewah dan biasanya porsinya kecil. Saya waktu itu kebanyakan makan langsung, akhirnya malah kenyang cepet dan nggak bisa nikmatin hidangan lain.
Kalau kamu mau coba, sabar dan pelan-pelan aja ya. Nikmati tiap gigitan, rasakan bumbu dan teksturnya, jangan terburu-buru. Itulah kunci supaya pengalaman makan escargot kamu maksimal.
Kesimpulan: Escargot, Lebih dari Sekedar Bekicot
Buat saya, escargot bukan sekadar makanan eksotis atau “aneh”. Ini adalah pintu buat belajar tentang keberanian mencoba hal baru, menghargai tradisi kuliner dari negara lain, dan menikmati rasa yang berbeda dari biasanya. Dari pengalaman pribadi saya, makanan ini ngajarin banyak hal tentang kesabaran, keterbukaan, dan nikmatin hidup.
Kalau kamu penasaran, jangan takut buat coba escargot. Siapkan mental dan lidah, pakai tips yang saya bagi tadi, dan kamu bisa nemu pengalaman makan yang nggak cuma memuaskan perut tapi juga memperluas wawasan kuliner.
Baca Juga Artikel Ini: Cacio e Pepe: Rahasia Pasta Italia yang Sederhana tapi Ngangenin Banget