Gue masih inget pertama kali ngelihat Malamut Alaska dari deket. Itu waktu jalan pagi di taman deket rumah, dan ada satu keluarga yang bawa anjing segede gaban tapi cakep banget. Bulu tebal, muka kayak serigala, tapi matanya kalem. Pas nanya, ternyata itu Alaskan Malamute. Dari situ, gue langsung jatuh cinta.
Beberapa bulan kemudian, setelah riset kanan-kiri dan nanya-nanya forum, akhirnya gue mutusin buat pelihara satu. Namanya gue kasih “Kodiak”. Kodo, panggilannya. Dan percaya deh, hidup gue berubah banget sejak Kodo dateng.
Biaya Perawatan Malamut Alaska: Jangan Nekat Kalau Belum Siap!
Pertama-tama, ini anjing animal nggak murah, bro. Baik dari segi beli maupun ngerawatnya. Gue breakdown dikit ya biar lo bisa siapin dana:
1. Harga Beli
Beli dari breeder terpercaya di Jakarta, gue rogoh kocek sekitar 20-30 juta. Yang lebih murah biasanya dari pet shop biasa, tapi lo harus hati-hati masalah genetik dan vaksin.
2. Makan
Makanannya harus high protein. Gue biasa beli dry food premium, sekitar Rp1,5 juta – Rp2 juta per bulan.
Kadang gue campur juga sama daging ayam rebus atau hati sapi. Jangan dikasih yang mentah ya, bisa cacingan.
3. Grooming
Ini bagian penting. Karena bulunya tebel banget, kudu grooming minimal sebulan sekali. Di pet salon bisa kena Rp200 ribu – Rp300 ribu sekali grooming.
Tapi, gue akhirnya belajar grooming sendiri. Modal sisir khusus anjing double coat (sekitar Rp150 ribu) dan blower (Rp500 ribu), jadi hemat dalam jangka panjang.
4. Kesehatan dan Vaksin
Vaksin tahunan sekitar Rp300 ribu – Rp500 ribu, tergantung dokter.
Vitamin tambahan? Sekitar Rp100 ribu – Rp200 ribu per bulan. Gue kasih fish oil juga buat bulunya.
Jadi total biaya per bulan bisa tembus 2–3 juta, belum kalau sakit. Tapi ya… worth it sih. Senyumnya Kodo habis makan, priceless.
Tips Merawat Malamut Alaska di Iklim Tropis: Tantangan Tapi Bukan Mustahil
Gue tinggal di Bekasi, panasnya bukan main. Nah, ini yang awalnya bikin gue ragu pelihara Malamut. Tapi ternyata bisa kok asal tahu cara ngatur lingkungannya.
1. Jangan Pernah Dicukur Botak!
Gue sempat salah langkah awalnya. Karena kasihan Kodo kayaknya kepanasan, gue bawa ke salon dan minta cukur pendek. Eh, malah kasihan. Dia jadi stres dan kulitnya iritasi. Bulu Malamut itu fungsinya buat ngatur suhu, bukan cuma buat lucu-lucuan.
2. Pakai AC atau Kipas Angin
Kodo punya ruang tidur sendiri, gue pasangin AC portable. Kalau siang hari, dia lebih banyak tidur di kamar mandi atau lantai keramik. Jangan paksain dia main di luar saat siang bolong. Kasihan.
3. Aktivitas Pagi atau Malam
Gue ajak jalan pagi jam 5.30 atau sore jam 6 ke atas. Jangan ajak dia lari siang-siang, bisa heatstroke. Ini serius, ada kejadian di forum luar negeri yang anjingnya ambruk gara-gara cuaca panas.
4. Air Minum Selalu Segar
Ganti airnya minimal 3 kali sehari. Gue juga suka masukin es batu biar dia seneng. Sesekali, kasih treat beku kayak frozen yogurt anjing. Bisa bikin sendiri juga.
Tingkah Malamut Alaska yang Bikin Gemes dan Pusing Sekaligus
Oke, siap-siap, bagian ini lucu sekaligus menguji kesabaran.
1. Ngambek Kalau Nggak Diperhatiin
Kodo itu manja. Pernah gue cuekin karena lagi sibuk kerja, dia sengaja nyeret bantal ke halaman dan duduk di situ sambil ngerusakin ujungnya. Liat gue? Iya, sambil menatap tajam penuh protes. Drama banget!
2. Hobi ‘Ngomong’
Malamut ini bukan tipe yang menggonggong keras. Tapi mereka kayak ‘ngobrol’. Suaranya kayak merengek atau berdehem. Kadang gue jawab juga. Rumah jadi kayak punya anak dua.
3. Kreatif Nyari Perhatian
Pernah dia ngambil remote TV dan taruh di tempat makan. Pas gue cari-cari, dia duduk anteng sambil ngelirik kayak, “Coba cari yang benar, dong.” Ya Allah, emang deh ini anjing kayak bocah umur 5 tahun.
Kenapa Malamut Alaska Begitu Dicintai? Ini Alasannya
Menurut gue, bukan cuma karena tampangnya kayak serigala atau karena bulunya kece. Tapi karena:
Mereka punya loyalitas tinggi. Gak gampang kabur kayak beberapa ras lain.
Punya kecerdasan emosional. Bisa ngerasain saat kita lagi sedih atau capek.
Dan yang paling kerasa: mereka nggak agresif, tapi protektif. Ada orang asing datang ke rumah, dia duduk depan pintu tapi nggak langsung nyerang. Cuma jagain. Manis tapi waspada.
Pelajaran yang Gue Petik dari Memelihara Malamut Alaska
Sabar adalah segalanya. Ini anjing pintar, tapi keras kepala. Kalau lo bentak, dia bisa ngambek seharian.
Rutinitas penting. Mereka suka struktur. Jam makan, jam main, jam jalan — harus konsisten.
Lo harus siap komitmen. Ini bukan anjing buat iseng pelihara terus bosan seminggu kemudian. Mereka bisa hidup 10–14 tahun. Dan percaya, setiap tahun itu berharga banget.
Jangan pelihara karena “lucu” doang. Karena kalau nggak siap waktu, tenaga, dan dana, lo yang bakal stres dan anjingnya jadi korban.
Worth It Banget, Tapi Jangan Asal Beli
Kalau lo benar-benar siap, punya waktu dan energi buat komitmen panjang, Malamut Alaska adalah sahabat terbaik. Tapi kalau lo cuman pengen karena dia viral di TikTok atau lucu di foto, mending pikir ulang. Ini anjing bukan mainan.
Kalau boleh kasih saran, mending lo adopsi atau beli dari breeder terpercaya yang sayang binatang, bukan cuma cari untung. Dan jangan lupa, konsultasi sama dokter hewan juga penting banget.
Semoga pengalaman gue ini bisa bantu lo yang lagi mikir buat pelihara Malamut Alaska. Kalau ada pertanyaan, langsung aja komen ya — atau DM di Instagram, siapa tahu kita bisa ajak jalan anjing bareng!
FAQ Seputar Malamut Alaska: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanya
1. Apakah Malamut Alaska bisa dilatih seperti Golden Retriever atau German Shepherd?
Bisa, tapi butuh pendekatan berbeda. Malamut Alaska itu cerdas, tapi juga sangat mandiri dan keras kepala. Mereka bukan tipe yang akan nurut karena disuruh—lo harus bikin mereka merasa itu keinginan mereka juga. Latihan harus konsisten, penuh kesabaran, dan diselingi banyak positive reinforcement (misalnya treat atau pujian).
Gue sempat ngajarin Kodo untuk “duduk” dan “tunggu”. Butuh waktu lebih lama dari anjing biasa, tapi begitu dia paham, dia ingat terus. Yang penting: jangan kasar, dan jangan pakai metode dominasi keras. Mereka malah bisa ngelawan atau ngambek.
2. Apakah Malamut Alaska cocok dipelihara keluarga dengan anak kecil?
Cocok banget, asal anaknya juga diajarin cara memperlakukan anjing. Malamut dikenal ramah dan sabar terhadap anak-anak. Mereka suka main, lincah, dan suka interaksi sosial. Tapi karena ukurannya besar, pastikan anak gak main kasar atau bikin mereka kaget. Pengawasan tetap penting, terutama di awal perkenalan.
3. Apakah mereka bisa akur dengan hewan lain di rumah?
Ini tricky. Malamut Alaska punya insting berburu tinggi, karena mereka awalnya dibiakkan buat narik kereta salju dan kadang berburu juga. Kalau lo punya kucing atau kelinci, proses perkenalannya harus pelan-pelan dan hati-hati.
Kodo di rumah awalnya nguber kucing tetangga. Tapi setelah dibiasakan dan dikenalkan secara bertahap, sekarang dia bisa duduk bareng sama kucing rumah—selama si kucing gak tiba-tiba lompat ke mukanya 😅.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Komodo: Naga Purba dari Indonesia disini