Telur Pepes, dulu saya mikir pepes itu cuma buat ikan. Kayak udah default aja gitu. Nenek saya sering banget bikin pepes ikan mas pakai daun pisang, aromanya food tuh khas banget, wangi rempah dan daun pisang yang dibakar itu… aduh, auto lapar!
Tapi ketika Depobos slot gacor gampang menang tiap hari pertama kali nemu resep telur pepes, saya agak skeptis. Telur? Dipepes? Rasanya wikipedia bakal enak nggak, ya? Tapi karena waktu itu lagi kepepet—stok cuma telur, bumbu dapur, dan beberapa helai daun pisang sisa dari masak lontong—akhirnya saya coba juga.
Dan ternyata… saya malah ketagihan!
Pengalaman Pertama Masak Telur Pepes
Saya masih ingat banget waktu pertama kali coba bikin. Telurnya saya kocok asal, kasih bawang merah, bawang putih, daun bawang, terus saya tambahin sedikit cabai rawit (biar ada greget), trus bungkus. Waktu itu belum tahu tekniknya gimana. Jadi ya, asal bungkus aja pakai daun pisang, dikukus seadanya.
Eh, hasilnya? Nggak jelek-jelek amat. Walaupun bentuknya agak aneh dan daun pisangnya robek karena terlalu semangat bungkus, rasanya tuh… surprisingly good. Lembut, gurih, ada pedas dikit, dan aroma daun pisangnya itu lho, bikin beda banget sama telur dadar biasa.
Kenapa Telur Pepes Itu Underrated Banget
Gini ya, di antara sekian banyak olahan telur—telur dadar, ceplok, balado, semur—telur pepes ini tuh kayak hidden gem. Banyak orang belum nyadar kalau ini salah satu cara paling fleksibel dan hemat buat masak telur yang rasanya naik kelas.
Saya udah coba segala versi: dari yang cuma bumbu dasar sampai yang super rempah ala Sunda. Semua tetap punya ciri khas dan selalu ada tempat di hati (dan perut) saya.
Apalagi kalau lagi akhir bulan, pas tanggal tua dan duit pas-pasan, telur pepes tuh penyelamat sejati. Bisa disajikan buat sarapan, makan siang, bahkan bekal ke kantor. Praktis banget.
Resep Telur Pepes Favorit Versi Saya
Nah, ini dia resep yang akhirnya jadi andalan. Saya udah utak-atik beberapa kali sampai nemu formula yang pas. Gampang banget kok.
Bahan-bahan:
4 butir telur ayam
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 batang daun bawang, iris tipis
1 buah tomat, potong kecil
5 buah cabai rawit (boleh skip kalau nggak suka pedas)
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
Daun pisang untuk membungkus
Tusuk gigi buat mengunci
Cara Membuat:
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Kocok telur, campur dengan bumbu halus, tambahkan daun bawang, tomat, garam, dan kaldu bubuk.
Siapkan daun pisang (lembutkan dengan dipanaskan di atas kompor dulu biar nggak mudah robek).
Tuang adonan telur secukupnya ke daun pisang, bungkus, dan sematkan dengan tusuk gigi.
Kukus selama 30–40 menit hingga matang.
(Optional) Panggang di atas teflon atau bara api buat dapetin aroma bakar yang sedap banget.
Serius deh, waktu pertama kali cobain versi yang dipanggang itu, saya langsung merasa kayak chef TV. Hahaha.
Pelajaran dari Gagalnya Telur Pepes
Tapi ya, nggak selalu mulus juga. Saya pernah bikin kesalahan yang bikin telur pepes jadi bantat dan rasa bumbunya ngumpul di satu sisi doang. Itu karena saya nggak aduk adonannya dengan benar. Telur tuh kalau dicampur bumbu, harus bener-bener rata, baru deh masuk ke daun pisang.
Dan soal kukusan juga penting. Jangan asal kukus tanpa air yang cukup. Saya pernah kelupaan isi air kukusan, hasilnya: gosong bagian bawah panci dan telur pepes yang belum matang. Bau apek pula. Kapok!
Jadi sekarang saya selalu make timer dan ngecek air kukusan tiap 15 menit. Safety first, guys.
Variasi Telur Pepes yang Wajib Dicoba
Kalo kamu udah mulai bosan dengan resep yang itu-itu aja, tenang… telur pepes ini bisa dimodifikasi sesuka hati. Nih beberapa variasi yang udah saya coba dan sukses bikin keluarga bilang, “Ini enak banget, bikin lagi ya!”
1. Telur Pepes Tahu
Campur adonan telur dengan tahu putih yang dihancurkan. Tambah daun kemangi buat aroma. Rasanya lebih lembut dan ada sentuhan khas dari tahu yang menyerap bumbu.
2. Telur Pepes Daun Singkong
Ini salah satu favorit mertua saya. Daun singkong rebus yang dicampur telur dan bumbu itu luar biasa lezatnya. Kayak pepes khas pedesaan gitu.
3. Telur Pepes Ikan Teri
Tambahkan ikan teri medan ke dalam adonan. Kombinasi rasa asin dan gurih dari teri bikin rasanya nendang banget.
Kalau kamu kreatif, bisa aja bikin versi cheesy atau kasih potongan jamur buat sensasi yang beda.
Manfaat Telur Pepes yang Nggak Banyak Orang Tahu
Selain enak dan murah, ternyata telur pepes ini juga punya beberapa keuntungan yang sering orang lewatin:
Lebih Sehat: Dibanding gorengan, pepes itu nggak butuh minyak. Jadi bagus buat yang lagi ngurangin lemak jenuh.
Mudah Dicerna: Proses kukus dan bahan-bahan alami bikin makanan ini ringan di perut.
Cocok Buat Diet: Tinggi protein, rendah kalori. Kalau kamu lagi diet, ini bisa jadi menu harian.
Saya pribadi suka banget makan telur pepes barengan sama nasi hangat dan lalapan timun. Simpel tapi nagih.
Kapan Terakhir Kali Kamu Makan Telur Pepes?
Kalau belum pernah, sekarang waktunya. Dan kalau udah lama banget, coba deh kasih kesempatan lagi. Mungkin kamu bisa jatuh cinta kayak saya.
Bahkan sekarang, setiap kali ada tamu ke rumah, saya sering buatin telur pepes karena praktis, bisa dibuat banyak, dan disukai hampir semua orang—bahkan anak kecil sekalipun.
Penutup: Masak itu Soal Rasa, Tapi Juga Cerita
Masak telur pepes ternyata lebih dari sekadar mengolah bahan makanan. Buat saya, ini tentang nostalgia, tentang eksplorasi rasa, dan tentang bikin sesuatu yang sederhana jadi istimewa.
Jadi, kalau kamu lagi nyari ide masakan baru yang:
Murah meriah
Nggak ribet
Bisa diimprovisasi
Cocok buat segala suasana
Coba deh bikin telur pepes. Siapa tahu, kayak saya, kamu bisa nemuin resep andalan baru yang nggak cuma enak tapi juga penuh cerita.
Baca Juga Artikel Ini: Lotek Kalipah Apo: Kisah Nge-hits di Balik Sajian Legendaris Bandung