Gue mau jujur dulu nih di awal: tumis kangkung belacan itu salah satu menu andalan gue di rumah. Bukan cuma karena gampang dimasaknya, tapi karena rasanya tuh… nendang banget! Bikin nagih. Dan lucunya, tiap kali gue masak Culinary ini buat keluarga, pasti lauk lain kalah pamor. Iya, beneran!
Sebagai guru yang juga suka ngulik dapur, gue tuh udah coba banyak resep sayuran. Tapi tetap aja, tumis kangkung belacan ini selalu punya tempat spesial di hati (dan di piring, jelas). Ada sesuatu dari perpaduan kangkung yang renyah dan sambal belacan yang harum menyengat itu yang nggak bisa diganti.
Kenapa Tumis Kangkung Belacan Selalu Jadi Favorit Para Ibu?
Coba deh tanya ke ibu-ibu di pasar atau tetangga sebelah, pasti banyak yang jawab: “Ah, kangkung belacan? Itu mah gampang, tapi enak banget!” Dan memang itu jawabannya.
Sederhana, cepat, murah, tapi lezat — empat alasan klasik kenapa masakan ini begitu dicintai cookpad.
Kangkung sendiri kan sayuran rakyat ya. Di tukang sayur, harganya murah, dan gampang banget didapat. Terus, belacan alias terasi itu udah jadi senjata rahasia di dapur Nusantara. Sekali tumis, aroma khasnya tuh langsung nyebar ke seluruh rumah. Anak gue yang lagi main HP aja bisa langsung ke dapur cuma gara-gara cium baunya.
Gue jadi inget waktu awal-awal pindah rumah dan belum punya kompor bagus. Masakan pertama yang gue coba? Ya, tumis kangkung belacan. Karena nggak perlu teknik ribet. Cuma butuh wajan, api sedang, dan sedikit keberanian buat nambahin terasi tanpa takut gosong.
Resep Tumis Kangkung Belacan yang Sering Gue Pakai
Ini dia nih bagian yang paling sering diminta sama temen-temen gue: resepnya. Tapi gue bukan tipe orang yang ngasih resep kaku, ya. Jadi ini versi ala gue, yang udah sering gue recook.
Bahan-bahan:
1 ikat kangkung segar (pilih yang batangnya muda)
5 siung bawang putih
3 siung bawang merah
5 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)
1 sendok teh belacan/terasi (dibakar dulu biar wangi)
1 buah tomat merah
1 sdt gula
Garam secukupnya
Sedikit air
Minyak goreng
Cara Memasak:
Cuci bersih kangkung. Pisahin daun dan batang mudanya, tiriskan.
Haluskan atau ulek kasar cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Gue lebih suka diulek biar masih ada teksturnya.
Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan tomat yang sudah dipotong-potong.
Tambahkan sedikit air, lalu masukkan kangkung.
Aduk cepat. Kangkung itu cepet banget matangnya, jadi jangan kelamaan.
Tambahkan gula dan garam. Cicipin. Koreksi rasa.
Masak sekitar 2-3 menit, sampai kangkung layu tapi masih hijau segar. Angkat.
Selesai. Semudah itu. Tapi rasanya? Nempel di kepala.
Tips Menikmati Tumis Kangkung Belacan Biar Lebih Maknyus
Oke, ini tips dari hasil percobaan dapur yang nggak selalu mulus:
Makan pakai nasi hangat dan ikan asin goreng — Kombo terbaik. Serius.
Kalau suka pedas, tambahkan irisan cabai merah besar di akhir biar ada tampilan cantik dan rasa segar.
Tumis cepat di api besar biar kangkung tetap crunchy dan warnanya hijau cerah.
Kalau bisa, masak pas udah deket jam makan. Tumis kangkung nggak enak kalau udah dingin dan lemes.
Dan satu hal lagi yang jarang dibahas orang: porsi bumbu itu penting. Jangan pelit terasi. Kalau terlalu sedikit, tumisnya jadi hambar. Tapi juga jangan lebay, nanti malah pahit.
Review Tumis Kangkung Belacan: Masakan Murah Tapi Berkelas
Dari sisi rasa, ini tuh comfort food versi Indonesia. Pedas, gurih, ada sedikit aroma asap dari terasi bakar, dan segarnya sayur — lengkap! Dan yang paling penting: bikin kenyang dan bahagia.
Gue pernah coba makan tumis kangkung belacan di salah satu restoran terkenal di Jakarta Selatan. Rasanya enak, iya. Tapi jujur, tetap lebih nikmat versi rumahan yang gue masak sendiri. Mungkin karena ada sentuhan hati kali ya? Halah, lebay. Tapi beneran.
Kalau disuruh kasih rating: 9/10. Satu poin gue tahan karena kalau kangkungnya nggak segar, bisa bikin teksturnya jadi lembek dan kurang enak. Jadi pastikan beli kangkung yang masih kaku dan warnanya segar.
Tumis Kangkung Belacan, Masakan Sederhana yang Selalu Bikin Pulang ke Rumah
Tumis kangkung belacan itu bukan cuma soal rasa. Tapi tentang kenangan, kehangatan, dan kebersamaan. Masakan ini sederhana, tapi justru itu yang bikin dia abadi. Di antara ribuan resep mewah yang berseliweran di Instagram, kadang yang kita butuhin cuma sepiring tumis kangkung belacan dan nasi hangat.
Kalau lo belum pernah coba masak ini sendiri, cobain deh sekali aja. Dan kalau lo kayak gue — yang udah berkali-kali bikin tapi tetap senang tiap kali masak — ya berarti kita sama-sama udah jadi bagian dari fans berat tumisan legendaris ini.
Kangkung Belacan dan Momen Spesial yang Selalu Terulang
Gue tuh punya satu cerita lucu dan agak malu juga. Jadi, waktu pertama kali gue masakin tumis kangkung belacan buat keluarga mertua—bayangin ya, deg-degan banget!
Gue pikir gampang lah, kan udah sering masak. Tapi hari itu gue salah takar terasi. Kebanyakan. Bukannya harum menggoda, malah jadi kayak asap dapur kebakaran! Tapi alhamdulillah, mereka semua tetap makan dan bilang, “Wah, ini tumisnya mantap!” entah beneran atau cuma demi jaga perasaan menantu baru.
Sejak saat itu gue jadi lebih hati-hati. Tapi anehnya, sejak insiden itu malah mereka jadi suka dan sering minta gue masak lagi. Mungkin karena khas ya, ada rasa ‘beda’ dari belacan yang bold itu.
Dan dari situ gue belajar: masakan rumahan itu bukan cuma soal rasa, tapi soal niat dan momen yang menyertainya.
Tiap kali ada acara kumpul kecil-kecilan, gue hampir selalu masak kangkung belacan. Biar gampang, murah, tapi tetap berkesan.
Alternatif dan Variasi Tumis Kangkung Belacan yang Pernah Gue Coba
Meskipun resep dasar tumis kangkung belacan itu gitu-gitu aja, bukan berarti kita nggak bisa bereksperimen.
Berikut beberapa versi yang pernah gue coba (dan lumayan sukses):
1. Pakai Udang Kecil (Ebi)
Tambahkan ebi kering yang sudah direndam air hangat, lalu ikut ditumis bareng bumbu. Rasanya jadi lebih gurih dan ‘laut banget’. Cocok buat yang doyan rasa umami.
2. Campur Tauge
Beberapa kali gue campur kangkung dengan tauge segar. Jadi teksturnya lebih rame, ada crunchy dari tauge. Tapi inget, tumisnya terakhir biar nggak layu.
3. Pakai Pete
Nah ini favorit banyak orang—walaupun di rumah nggak semua suka pete. Tapi pas dicampur ke kangkung belacan, aromanya makin berkarakter. Serius, nasi bisa nambah dua kali.
4. Tumis Kangkung Belacan Kuah Sedikit
Biasanya kangkung belacan itu kering ya. Tapi gue pernah bikin versi berkuah sedikit kayak sayur tumis. Tambahin air dan gula sedikit lebih banyak. Rasanya segar dan enak diseruput.
Kuncinya tetap sama: jaga waktu masak kangkungnya. Jangan overcook.
Manfaat Kangkung yang Sering Dilupakan
Sekarang kita bahas sedikit soal manfaat kangkung. Biar kita makin cinta sama sayur satu ini.
Kangkung tuh ternyata:
Mengandung zat besi, bagus buat mencegah anemia.
Banyak serat, cocok buat yang pengen jaga pencernaan.
Kaya vitamin A dan C, jadi bisa bantu jaga daya tahan tubuh.
Tapi inget ya, jangan makan berlebihan dan pastikan masaknya bersih. Ada mitos soal kangkung bikin ngantuk, tapi itu sebenarnya karena efek relaksasi dari magnesium yang ada di dalamnya. Jadi kalau lo makan siang dan langsung ngantuk, ya itu wajar.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Bakso Kikil Sapi Favorit Semua Orang: Ini Alasan Gue Gak Pernah Bosan disini