Sop Konro Jujur ya, pertama kali cobain sop konro tuh… aku langsung kaget. Dagingnya empuk banget, terus kuahnya itu loh—hitam, pekat, dan aroma rempahnya bener-bener nusuk hidung (dalam arti yang enak ya). Dari situ, aku mulai penasaran. Bisa gak sih bikin sendiri di rumah?
Ternyata, bisa banget. Walaupun awalnya sempat gagal karena salah urutannya (nanti aku ceritain!), tapi sekarang tiap ada acara keluarga, sop konro ini jadi primadona. Enggak butuh teknik rumit kok, yang penting sabar nunggu dagingnya empuk.
Asal-Usul Sop Konro: Hidangan Khas Makassar yang Melegenda
Culinary Sop konro itu berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Biasanya pakai iga sapi yang direbus lama dengan berbagai macam rempah khas Nusantara. Ciri khasnya yang paling mencolok adalah warna kuahnya yang gelap. Itu semua karena pakai kluwek.
Oh iya, jangan keliru ya, kluwek itu bukan sembarang biji. Harus matang dan jangan yang pahit. Kalau kamu belum pernah pakai kluwek sebelumnya, mending beli yang udah dikupas dan siap pakai biar aman.
Bahan-Bahan Sop Konro Simpel Versi Rumahan
Setelah beberapa kali bereksperimen (dan gagal juga, hehehe), akhirnya ini dia versi bahan yang paling pas menurutku. Gak terlalu banyak, tapi tetap nendang rasanya:
Bahan utama:
1 kg iga sapi (boleh pakai daging sandung lamur juga)
2 liter air
2 batang serai, geprek
5 lembar daun jeruk
1 ruas jahe, geprek
1 ruas lengkuas, geprek
Garam secukupnya
Gula pasir (optional, untuk penyeimbang rasa)
Bumbu halus:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai
1/2 sdt jintan
2 sdt merica
1 sdt pala bubuk
3 buah kluwek (ambil dagingnya)
Kalau kamu suka agak pedas, boleh tambahin cabai rawit sesuai selera. Tapi, aslinya sop konro ini memang lebih dominan rempah daripada pedas.
Cara Masak Sop Konro yang Bener-Bener Simpel Tapi Ampuh
Nah ini bagian paling penting. Jangan buru-buru ya, karena kuncinya ada di sabar. Rebusan daging itu butuh waktu, tapi hasilnya worth it banget.
Langkah-langkahnya:
Rebus iga sapi sampai empuk. Biasanya aku pakai metode 5-30-7 ala presto: rebus 5 menit, matikan api dan diamkan 30 menit, lalu rebus lagi 7 menit. Hemat gas dan hasilnya empuk banget.
Sambil nunggu, tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai harum dan warnanya agak gelap.
Masukkan serai, daun jeruk, jahe, dan lengkuas ke dalam tumisan. Aduk-aduk sebentar.
Tuang tumisan bumbu ke rebusan iga sapi. Masak dengan api kecil biar bumbu meresap sempurna.
Tambahkan garam dan koreksi rasa. Kalau suka, bisa tambahkan sedikit gula biar rasanya lebih seimbang.
Voila! Sop konro siap disajikan.
Sajian Pelengkap: Sop Konro Makin Nikmat dengan Ini
Biasanya sop konro disajikan dengan burasa atau ketupat. Tapi aku pribadi lebih suka makan pakai nasi hangat biasa. Simpel dan mantap. Plus, jangan lupa sambal merah atau sambal kacangnya ya. Bisa banget bikin rasanya makin kaya.
Oh iya, kalau kamu mau tampil beda, tambahin juga bawang goreng dan seledri. Jadi ada sensasi kriuk dan segar yang bikin sop ini gak monoton.
Pengalaman Gagal Bikin Sop Konro yang Bikin Ketawa-Kesel
Nah, ini penting nih. Aku pernah loh, keliru masukin kluwek sebelum bumbu ditumis. Hasilnya? Kuahnya jadi pahit dan gak karuan rasanya. Padahal dagingnya udah empuk banget. Nyesek sih, tapi dari situ aku belajar: urutan itu penting banget dalam masak sop konro.
Trik lain yang harus diperhatiin juga: jangan terlalu banyak kluwek kalau kamu belum terbiasa sama rasanya. Ada yang suka, ada juga yang bilang “terlalu kuat”. Jadi, mulai dari 2 biji dulu aja. Kalau udah cocok, baru naikkan.
Tips Biar Sop Konro Gak Gagal Lagi
Rebusan awal buang airnya – Supaya gak bau amis dan kaldunya bersih.
Pakai api kecil – Supaya kuah gak keruh dan daging lebih empuk.
Kluwek blender bareng bumbu halus – Ini yang bikin kuah jadi gelap dan legit.
Diamkan semalaman (kalau sempat) – Rasa bumbunya jadi makin nendang.
Sebenernya, makin sering bikin, makin kerasa sendiri titik-titik pentingnya. Yang penting jangan takut gagal dulu.
Sop Konro vs Sop Buntut: Mana yang Lebih Juara?
Ini sering jadi bahan debat loh di rumah. Ada yang tim sop buntut karena kuahnya bening dan ringan. Tapi kalau kamu suka rasa yang lebih tebal dan berempah, jelas sop konro juaranya. Apalagi kalau disajikan waktu hujan—beuh, langsung anget sampe hati!
Tapi ya, semua balik lagi ke selera. Kalau aku sih tim konro garis keras, hahaha.
Variasi Modern Sop Konro: Bisa Di-grill Juga!
Sekarang tuh banyak resto yang jual “Konro Bakar”. Jadi dagingnya itu direbus dulu (pakai resep sop konro ini), lalu dibakar dan dikasih saus kental manis pedas.
Aku udah coba bikin juga di rumah, dan surprisingly gampang! Setelah rebusan konro jadi, tinggal dipanggang pakai teflon, kasih olesan saus BBQ campur kecap dan cabai. Jadi deh! Rasanya… unik! Tapi tetep ada nuansa konro-nya.
Cara Simpan Sop Konro Biar Bisa Diulang Besok
Kalau bikin banyak, simpan daging dan kuahnya secara terpisah. Jadi gak cepat basi. Masukkan ke wadah tertutup dan simpan di kulkas. Tahan sampai 3 hari. Tinggal panasin, bisa ditambah daun bawang atau sambal baru biar lebih segar.
Jangan simpan ketupat atau burasa barengan ya. Nanti bisa bikin basi cepat.
Pelajaran Berharga dari Masak Sop Konro
Dari semua proses ini, aku belajar banget soal kesabaran. Gak bisa buru-buru, gak bisa asal campur. Tapi hasil akhirnya? Selalu memuaskan. Dan percaya deh, bikin sop konro sendiri di rumah tuh bikin kita lebih sayang sama proses masak itu sendiri.
Kalau awalnya cuma pengen nyobain, sekarang malah jadi kebiasaan. Dan yang paling nyenengin? Liat orang rumah ngabisin sampai tetes terakhir. Worth every second!
Sop Konro Itu Bukan Sekadar Masakan, Tapi Cerita
Sop konro bukan cuma tentang rasa. Tapi tentang pengalaman, kesabaran, dan semangat untuk menghadirkan kehangatan di meja makan. Dengan resep yang simpel dan bahan yang mudah ditemukan, kamu juga bisa bikin hidangan khas Makassar ini di rumah. Gagal dikit gak masalah, yang penting terus coba.
Dan ya, kalau kamu bikin sop konro pakai resep ini, jangan lupa share hasilnya ya. Siapa tahu kita bisa saling tukar tips. Dunia masak itu luas, dan selalu seru buat dieksplorasi.
Baca Juga Artikel Berikut: Bebek Peking: Lezatnya Hidangan Klasik yang Bikin Nagih